Kamis, 29 November 2012

Array


Pengenalan Array
- Kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
- Code diatas bukanlah contoh yang baik untuk memperlihatkan proses penginisialisasian dan penggunaan variabel , terutama jika variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama.
- Baik Java maupun bahasa pemrogrman lain, memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list, kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
- Tipe variabel inilah yang disebut dengan array.
- Sebuah array akan menyimpan beberapa item data dengan tipe data yang sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa slot.

Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan array :
            Tulis tipe datanya,
            diikuti dengan tanda kurung [],
            serta diikuti oleh nama identifier.
                        Contoh :
                        Int [] ages ;
                        Atau
                        Int ages [] ;



Array Instantiation
Untuk Meng-instantiate (atau membuat) sebuah array,
-                      Tulislah new keyword,
-                      Diikuti oleh tanda kurung [] yang berisi angka dari elemen yang anda inginkan pada array tersebut.
-                      Contoh,
// deklarasi
  int ages [] ;
// instantiate object ages = new int [100] ;
      Atau juga dapat dtulis,
            // declare and instantiate object int ages [] = new int [100] ;

Anda juga dapat meng-instantiate sebuah array dengan cara menginisialisasinya secara langsung dengan data,
Contoh,
            Int arr [] = {1,2,3,4,5} ;
Pertanyaan ini mendeklarasikan dan meng-instantiate sebuah array dari integer dengan lima elemen ( diinialisasi dengan nilai 1,2,3,4, dan 5).



Pengaksesan Elemen Array
Untuk mengaskses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebuah elemen dari array, anda menggunakan penomoran yang disebut sebagai index atau subscript.
Index atau  subscript
-                      Diberikan kepada tiap anggota array, agar program dapat mengakses anggota dari array.
-                      Dimulai dari nol dan kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir.
-                      CATATAN : elemen dari array anda dimulai dari 0 sampai (sizeOfArray -1)
Contoh pada array yang telah kita deklarasikan tadi, kita mempunyai
// memberikan nilai 10 kepada elemen pertam array
            ages [0] =10 ;
// mencetak elemen array yang terakhir
            System.out.print (ages[99]);
CATATAN :
-          Jika array telah dideklarasikan dan dikontruksi , nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinialisasi sebagai nol.
-          Untuk tipe data reference seperti String, nilai dari string tidak akan diinilisasi ke string kosong “”, sehingga anda tetap harus membuat array String secara eksplisit.



Panjang Array
Untuk mengetahui jumlah elemen di dalam sebuah array, anda dapat menggunakan length  (panjang) field pada array.
Panjang field dalam array me-return value dari array itu sendiri.
Atau dapat ditulis,
            arrayName.length



Array Multidimensi
-          Array multidimensi diimplementasikan sebagai array di dalam array.
-          Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array.
//Elemen 512x128 dari integer array
int [] [] twoD = new int [512] [128] ;
//Krakter array 8x16x24
char [] [] [] threeD = new char [8] [16] [24] ;
// String array 4 baris x 2 kolom
String [] [] dogs = {{ “terry”,”brown”},
                                { “Kristin”,”white”},
                                { “toby ”,”gray”}’
                                { “fido”,”black”}} ;

-          Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi.
-          Contoh, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama di dalam array dogs, kita akan menulis
System.out.print ( dogs [0] [0] ) ;
Kode diatas akan menampilkan String “terry” pada layar.

Selasa, 16 Oktober 2012

MENDAPATKAN INPUTAN DARI KEYBOARD

BufferedReader

 BufferedReader adalah suatu perintah yg disediakan oleh java untuk melakukan proses input output data user dari keyboard tanpa menggunakan fasilitas Swing or AWT.

 
Kita harus menambah satu baris perintah :


import java.io.*

NB : Perintah tersebut berarti mengimport semua kelas dalam paket java.io.* (tanda * berarti semua).

Kemudian kita harus juga membuat suatu objek dari kelas BufferedReader. Kelas BufferedReader adalah kelas abstrak yang menangani baca tulis ke suatu media. Kelas ini membutuhkan kelas lain sebagai pekerjanya, yaitu InputStreamReader. Dan InputStreamReader membutuhkan media tempat baca tulis dilakukan, yaitu System.in

Semua ini bisa dituliskan dalam satu perintah yaitu :
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

Lalu untuk memerintahkan Java mengambil input dari user, kita gunakan fungsi readline(); yang terdapat pada kelas BufferedReader, dalam hal ini terealisasi pada objek br

NB : Di sini variabel br merupakan objek yang merupakan jelmaan dari kelas BufferedReader

Ditulis dengan perintah :
nama = br.readLine();

NB : Karena kita berhubungan langsung dengan sistem IO (input-output) komputer yang harus diasumsikan tidak pasti (misalnya ada masalah pada sistem keyboard, atau komputer sedang bekerja berat sehingga input dari user tidak bisa diambil), kita harus menempatkan fungsi readLine(); pada klausa.

try {
    ...
} catch (IOException ioe) {
    ...
}

Perintah di dalam try { ... } adalah perintah yang kita ingin jalankan pada situasi yang “mungkin” tidak berhasil.
Parameter pada catch, yaitu IOException ioe adalah jenis kesalahan yang ingin kita tangkap. Dalam hal ini kita ingin menangkap adanya kesalahan IO, yaitu kesalahan yang bertipe IOException.
Perintah di dalam catch { ... } adalah perintah yang akan dilakukan apabila kesalahan ditangkap. Jika tidak ada kesalahan IO yang ditemukan, maka bagian ini akan dilewatkan (tidak dijalankan).

Program akhir untuk mengambil inputan dari user :

 



Cara Menghilangkan Try dan Catch :
Untuk menghilangkan fungsi Try dan Catch anda hanya tinggal menambahkan fungsi throws Exception. Perhatikanlah gambar di bawah ini :


Selamat Mencoba ^_^ ~ !!







JOptionPane 

Cara selanjutnya untuk  mendapatkan  input  dari  user  adalah  dengan  menggunakan  class JoptionPane  yang  didapatkan  dari  javax.swing  package.  JoptionPane memudahkan memunculkan  dialog  box  standard  yang  memberikan  kepada  user  sebuah  nilai  atau menginformasikan sesuatu.
Berikut Contoh Kode yang digunakan :
import javax.swing.JOptionPane;
public class GetInputFromKeyboard2 {
public static void main( String[] args )
{
String name = “”;
name = JoptionPane.showInputDialog(“Please enter your name”);
String msg = “Hello ” + name + “!”;
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
}
}
Berikut penjelasannya
-          Statement pertama,
import javax.swing.JOptionPane;
Menjelaskan bahwa kita mengimpor class JoptionPane dari package javax.swing.
Bisa juga ditulis seperti,
import javax.swing.*;
-          Pernyataan,
name = JOptionPane.showInputDialog(“Please enter your name”);
membuat  sebuah  input  dialog  JOptionPane,  yang  akan  menampilkan  dialog  dengan
sebuah  pesan,  sebuah  textfield  dan  tombol OK  seperti pada  gambar. Hasil  dari  dialog
tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name. Sekarang  kita membuat pesan  selamat datang,  yang  akan disimpan  ke dalam  variabe msg,
String msg = “Hello ” + name + “!”;
Baris  selanjutnya  adalah  menampilkan  sebuah  dialog  yang  berisi  sebuah  pesan  dan tombol OK,
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);









Selasa, 09 Oktober 2012

OPERATOR

Operator dibagi menjadi :

- Operator Aritmatika
- Operator Increment dan Decrement
- Operator Relasi
- Operator Logika
- Operator Kondisi (?:)


Operator Aritmatika

+  Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
-   Operator pengurangan
*  Operator perkalian
/   Operator pembagian
% Operator sisa pembagian

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Contoh penggunaan :
Simbol Nama operator Contoh penggunaan
+ Operator penjumlahan  Op1 + Op2;
- Operator pengurangan  Op1 - Op2 ;
* Operator perkalian  Op1 * Op 2;
/ Operator pembagian  Op1 / Op 2
% Operator sisa pembagian  Op1 % Op 2;
+ Operator penyambung string n = "saya "+"tidur";



 Operator Increment dan Decrement

    Operator Increment dan Decrement ini berfungsi untuk menghitung counter baik itu menambah dan mengurangi nilai dari variabel bersangkutan dengan nilai 1 dan biasanya digunakan dalam looping/perulangan. Untuk increment simbolnya : (++), sedangkan decrement simbolnya : (–).Untuk penempatanya dapat diletakan sebelum ataupun sesudah operand/variabel. Namun fungsi penempatan akan mempengaruhi dari proses masing-masing. Jika increment dan decrement diletakan sebelum variabel, maka nilai increment dan decrement akan diproses terlebih dahulu – baru berlanjut ke proses lainnya. Sedangkan jika increment dan decrement diletakan sesudah variabel, maka nilai dari increment dan decrement tidak akan diproses dahulu melainkan nilai varibel lama yang diproses terlebih dulu, kemudian pada proses berikutnya nilai increment maupun decrement akan terproses. Berikut contoh dari fungsi menempatkan increment dan decrement: ++A/A++ dan –A/A–



Operator
Nama
Deskripsi
++
Op++
Op akan diproses(ditambah 1) setelah proses lainnya selesai
++
++Op
Op akan diproses terlebih dahulu(ditambah 1) – baru berlanjut ke proses lainnya
--
Op--
Op akan diproses(dikurangi 1) setelah proses lainnya selesai
--
--Op
Op akan diproses terlebih dahulu(dikurangi 1) – baru berlanjut ke proses lainnya















Operator Relasi

     Operator Relasi : dari kata relasi kita bisa menyimpulkan sebuah arti
“hubungan”, sehingga operator relasi dalam pemrograman java adalah sebuah fungsi yang membandingkan dua nilai variabel/operand untuk menentukan keterkaitan hubungan keduanya. Hasil kedua nilai variabel adalah true atau false ( boolean ). Simbol dari relasi diantaranya : ( >, <, >=, <=, ==, != )


Operator
Use
Deskripsi
Op1 > Op2
Op1 lebih besar dari Op2
>=
Op1 >= Op2
Op1 lebih besar atau sama dengan Op2
Op1 < Op2
Op1 kurang dari Op2
<=
Op1 <= Op2
Op1 kurang dari atau sama dengan Op2
==
Op1 == Op2
Op1 sama dengan Op2
!=
Op1 != Op2
Op1 tidak sama dengan Op2





























 Operator Logika

      Operator Logika : berfungsi untuk menentukan nilai kebenaran dari masing-masing nilai variabel/operand pembentuknya.Sifat dari nilai adalah true dan false ( boolean ). Simbol dari operator logika diantaranya :( &&. &, ||, |, ^, ! )


Operator
Nama
Deskripsi
Op1 AND /&& Op2
And
Benar jika kedua Op1 dan Op2 adalah benar
Op1 OR / || Op2
Or
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar
Op1 XOR Op2
Xor
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar, tetapi tidak keduanya
!Op
Not
Benar jika Op tidak benar











Operator Kondisi

      Operator kondisi : berfungsi sebagai pembanding tiga atau lebih variabel untuk menemukan nilai yang ingin dicapai. Operator ini bersifat ternary (mengoperasikan lebih dari dua operand). Contoh penulian dengan simbol operator kondisi diantaranya => ( A? : B : C)

      exp1?exp2?exp3

exp1 : kondisi
exp2 : statement yang berlaku jika kondisi benar
exp3 : statement yang berlaku jika kondisi salah