Selasa, 09 Oktober 2012

OPERATOR

Operator dibagi menjadi :

- Operator Aritmatika
- Operator Increment dan Decrement
- Operator Relasi
- Operator Logika
- Operator Kondisi (?:)


Operator Aritmatika

+  Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
-   Operator pengurangan
*  Operator perkalian
/   Operator pembagian
% Operator sisa pembagian

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Contoh penggunaan :
Simbol Nama operator Contoh penggunaan
+ Operator penjumlahan  Op1 + Op2;
- Operator pengurangan  Op1 - Op2 ;
* Operator perkalian  Op1 * Op 2;
/ Operator pembagian  Op1 / Op 2
% Operator sisa pembagian  Op1 % Op 2;
+ Operator penyambung string n = "saya "+"tidur";



 Operator Increment dan Decrement

    Operator Increment dan Decrement ini berfungsi untuk menghitung counter baik itu menambah dan mengurangi nilai dari variabel bersangkutan dengan nilai 1 dan biasanya digunakan dalam looping/perulangan. Untuk increment simbolnya : (++), sedangkan decrement simbolnya : (–).Untuk penempatanya dapat diletakan sebelum ataupun sesudah operand/variabel. Namun fungsi penempatan akan mempengaruhi dari proses masing-masing. Jika increment dan decrement diletakan sebelum variabel, maka nilai increment dan decrement akan diproses terlebih dahulu – baru berlanjut ke proses lainnya. Sedangkan jika increment dan decrement diletakan sesudah variabel, maka nilai dari increment dan decrement tidak akan diproses dahulu melainkan nilai varibel lama yang diproses terlebih dulu, kemudian pada proses berikutnya nilai increment maupun decrement akan terproses. Berikut contoh dari fungsi menempatkan increment dan decrement: ++A/A++ dan –A/A–



Operator
Nama
Deskripsi
++
Op++
Op akan diproses(ditambah 1) setelah proses lainnya selesai
++
++Op
Op akan diproses terlebih dahulu(ditambah 1) – baru berlanjut ke proses lainnya
--
Op--
Op akan diproses(dikurangi 1) setelah proses lainnya selesai
--
--Op
Op akan diproses terlebih dahulu(dikurangi 1) – baru berlanjut ke proses lainnya















Operator Relasi

     Operator Relasi : dari kata relasi kita bisa menyimpulkan sebuah arti
“hubungan”, sehingga operator relasi dalam pemrograman java adalah sebuah fungsi yang membandingkan dua nilai variabel/operand untuk menentukan keterkaitan hubungan keduanya. Hasil kedua nilai variabel adalah true atau false ( boolean ). Simbol dari relasi diantaranya : ( >, <, >=, <=, ==, != )


Operator
Use
Deskripsi
Op1 > Op2
Op1 lebih besar dari Op2
>=
Op1 >= Op2
Op1 lebih besar atau sama dengan Op2
Op1 < Op2
Op1 kurang dari Op2
<=
Op1 <= Op2
Op1 kurang dari atau sama dengan Op2
==
Op1 == Op2
Op1 sama dengan Op2
!=
Op1 != Op2
Op1 tidak sama dengan Op2





























 Operator Logika

      Operator Logika : berfungsi untuk menentukan nilai kebenaran dari masing-masing nilai variabel/operand pembentuknya.Sifat dari nilai adalah true dan false ( boolean ). Simbol dari operator logika diantaranya :( &&. &, ||, |, ^, ! )


Operator
Nama
Deskripsi
Op1 AND /&& Op2
And
Benar jika kedua Op1 dan Op2 adalah benar
Op1 OR / || Op2
Or
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar
Op1 XOR Op2
Xor
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar, tetapi tidak keduanya
!Op
Not
Benar jika Op tidak benar











Operator Kondisi

      Operator kondisi : berfungsi sebagai pembanding tiga atau lebih variabel untuk menemukan nilai yang ingin dicapai. Operator ini bersifat ternary (mengoperasikan lebih dari dua operand). Contoh penulian dengan simbol operator kondisi diantaranya => ( A? : B : C)

      exp1?exp2?exp3

exp1 : kondisi
exp2 : statement yang berlaku jika kondisi benar
exp3 : statement yang berlaku jika kondisi salah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar