- Operator Aritmatika
- Operator Increment dan Decrement
- Operator Relasi
- Operator Logika
- Operator Kondisi (?:)
Operator Aritmatika
+ Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
- Operator pengurangan
* Operator perkalian
/ Operator pembagian
% Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Contoh penggunaan :
Simbol | Nama operator | Contoh penggunaan |
+ | Operator penjumlahan | Op1 + Op2; |
- | Operator pengurangan | Op1 - Op2 ; |
* | Operator perkalian | Op1 * Op 2; |
/ | Operator pembagian | Op1 / Op 2 |
% | Operator sisa pembagian | Op1 % Op 2; |
+ | Operator penyambung string | n = "saya "+"tidur"; |
Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement ini berfungsi untuk menghitung counter baik itu menambah dan mengurangi nilai dari variabel bersangkutan dengan nilai 1 dan biasanya digunakan dalam looping/perulangan. Untuk increment simbolnya : (++), sedangkan decrement simbolnya : (–).Untuk penempatanya dapat diletakan sebelum ataupun sesudah operand/variabel. Namun fungsi penempatan akan mempengaruhi dari proses masing-masing. Jika increment dan decrement diletakan sebelum variabel, maka nilai increment dan decrement akan diproses terlebih dahulu – baru berlanjut ke proses lainnya. Sedangkan jika increment dan decrement diletakan sesudah variabel, maka nilai dari increment dan decrement tidak akan diproses dahulu melainkan nilai varibel lama yang diproses terlebih dulu, kemudian pada proses berikutnya nilai increment maupun decrement akan terproses. Berikut contoh dari fungsi menempatkan increment dan decrement: ++A/A++ dan –A/A–
Operator
|
Nama
|
Deskripsi
|
++
|
Op++
|
Op akan diproses(ditambah
1) setelah proses lainnya
selesai
|
++
|
++Op
|
Op akan diproses
terlebih dahulu(ditambah 1) – baru berlanjut ke proses lainnya
|
--
|
Op--
|
Op akan diproses(dikurangi
1) setelah proses lainnya
selesai
|
--
|
--Op
|
Op
akan diproses terlebih dahulu(dikurangi 1) – baru berlanjut ke proses lainnya
|
Operator Relasi
Operator Relasi : dari kata relasi kita bisa menyimpulkan sebuah arti
“hubungan”, sehingga operator relasi dalam pemrograman java adalah sebuah fungsi yang membandingkan dua nilai variabel/operand untuk menentukan keterkaitan hubungan keduanya. Hasil kedua nilai variabel adalah true atau false ( boolean ). Simbol dari relasi diantaranya : ( >, <, >=, <=, ==, != )
Operator
|
Use
|
Deskripsi
|
>
|
Op1 > Op2
|
Op1 lebih besar dari Op2
|
>=
|
Op1 >= Op2
|
Op1 lebih besar atau sama
dengan Op2
|
<
|
Op1 < Op2
|
Op1 kurang dari Op2
|
<=
|
Op1 <= Op2
|
Op1 kurang dari atau sama
dengan Op2
|
==
|
Op1 == Op2
|
Op1 sama dengan Op2
|
!=
|
Op1 != Op2
|
Op1 tidak sama dengan Op2
|
Operator Logika
Operator Logika : berfungsi untuk menentukan nilai kebenaran dari masing-masing nilai variabel/operand pembentuknya.Sifat dari nilai adalah true dan false ( boolean ). Simbol dari operator logika diantaranya :( &&. &, ||, |, ^, ! )
Operator
|
Nama
|
Deskripsi
|
Op1 AND /&& Op2
|
And
|
Benar jika kedua Op1 dan Op2 adalah benar
|
Op1 OR / || Op2
|
Or
|
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar
|
Op1 XOR Op2
|
Xor
|
Benar jika baik Op1 dan Op2 adalah benar, tetapi tidak
keduanya
|
!Op
|
Not
|
Benar jika Op tidak benar
|
Operator Kondisi
Operator kondisi : berfungsi sebagai pembanding tiga atau lebih variabel untuk menemukan nilai yang ingin dicapai. Operator ini bersifat ternary (mengoperasikan lebih dari dua operand). Contoh penulian dengan simbol operator kondisi diantaranya => ( A? : B : C)
exp1?exp2?exp3
exp1 : kondisi
exp2 : statement yang berlaku jika kondisi benar
exp3 : statement yang berlaku jika kondisi salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar